Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan
Pengertian ilmu pengetahuan Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya. Ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat Fenomena teknik paa
masyarakat ikini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagia
berikut:
1.
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik
diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
2.
Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang
buatan tidak alamiah
3.
Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan
rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu
mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis
4.
Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5.
Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling
berinteraksi dan saling bergantung
6.
Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas
kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan
7.
Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip
sendiri.
Ciri-ciri teknologi barat ciri – ciri teknologi
barat adalah sebagai berikut:
1.
Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia
2.
Cenderung bergantung pada sifat ketergantungan
3.
Selalu berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala
teknologi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Nilai Pengertian ilmu pengetahuan,
teknologi dan nilai Ilmu pengetahuan adalah Sekumpulan proposisi sistematis
yang terkandung dalampernyataan-pernyataan yang benar dengan ciri pokok yang
bersifat general, rational, objektif, mampu diuji kebenarannya (verifikasi
objektif), dan mampu menjadi milik umum (Communality, The Liang Gie, 1991).
Teknologi adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang
distandarisasi dan diperhingkan sebelumnya.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti
sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Kemiskinan Pengertian
kemiskinan Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan
apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok
seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain. Garis kemiskinan yang
menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal:
1.
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang
diperlukan
2.
Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
3.
Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh
tingkat pendidikan, adat istiadat dan sistem nilai yang dimiliki. Ciri-ciri
manusia yang hidup di bawah garis kemiskinan Mereka yang hidup dibawah garis
kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Tidak memiliki factor-faktor
produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, dll. 2. Tidak memiliki
kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti
untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha. 3. Tingkat pendidikan mereka
rendah, tidak sampai taman SD 4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja
bebas. 5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai
ketrampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar