Pertentangan sosial dan integrasi masyarakat
Pertentangan sosial di dalam masyarakat merupakan salah satu konflik yang
biasanya timbul dari berbagai faktor-faktor sosial yang ada di dalam masyarakat
itu sendiri. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang menyebabkan pertentangan
sosial: Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu dan sifatnya
esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri. Sehingga
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh individu di dalam manifestasi pemenuhan
dari kepentingan tersebut.Secara psikologis ada 2 jenis kepentingan dalan diri
individu yaitu kepentingan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan
sosial/psikologis. Individu satu berbeda dengan individu yang lainya. Berikut
ini merupakan faktor perbedaan tersebut:
·
Faktor Lingkungan Sosial Kedua faktor diatas merupakan
suatu contoh faktor yang dapat menimbulkan suatu perbedaan. Perbedaan disini
dibedakan atas faktor bawaan yaitu suatu faktor yang memang timbul berdasarkan
faktor perasaan ataupun bawaan seorang individu dalam menyelesaikan masalahnya.
·
Faktor yang lainnya adalah faktor lingkungan sosial
yang merupakan suatu faktor yang terjadi sangat dekat dengan lingkungan sekitar
kita. Sebagaimana kita tahu, lingkungan merupakan suatu tempat pendidikan yang
paling dekat dengan diri setiap individu yang dapat menentukan baik tidaknya
seorang individu di dalam lingkungan sosialnya.
GOLONGAN-GOLONGAN YANG BERBEDADAN INTEGRASI
SOSIAL Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi masyarakat dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di
mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap
kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan
mereka masing-masing. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak
bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupakan tantangan fisik
maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya. Bentuk Integrasi sosial
Asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas
kebudayaan asli. Alkulturasi yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa
menghilangkan kebudayaan asli.
Faktor-Faktor terjadinya masalah sosial:
1.
Faktor Internal: Faktor yang berasal dari dalam diri
individu itu sendiri, karena biasanya timbul dari suatu perasaan yang dialami
oleh seorang individu itu sendiri. • Kesadaran diri sebagai makhluk sosial •
Tuntutan kebutuhan • Jiwa dan semangat gotong royong
2.
Faktor External: Faktor yang berasal dari luar diri
individu itu sendiri, karena biasanya timbul dari suatu masalah yang dialami
oleh seorang individu itu sendiri di dalam lingkungan sosialnya. • Tuntutan
perkembangan zaman • Persamaan kebudayaan • Terbukanya kesempatan
berpartisipasi dalam kehidupan bersama • Persaman visi, misi, dan tujuan •
Sikap toleransi • Adanya kosensus nilai • Adanya tantangan dari luar Syarat Berhasilnya
Integrasi Sosial 1. Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri
masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu
kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya. 2. Tiap warga masyarakat merasa saling
dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar