pada baris pertama artikel, kita bisa melihat penulis menggunakan kata pren, bagi
yang tidak mengerti pasti akan kebingungan, bahasa apa itu? apa artinya?
Mungkin maksud si penulis adalah serapan dari bahasa inggris dengan arti teman
atau kawan, yaitu friend. Lebih baik dan lebih mudah jika
mungkin seharusnya penulis menggunakan kata Kawanagar pembaca lebih
mudah mengerti.
Kemudian, ada juga penggunaan singkatan kata, yaitu ttg yang merupakan singkatan dari tentang. Terkadang memang kita menggunakan singkatan tersebut di sms atau catatan pelajaran. Namun, dalam pembuatan artikel seharusnya tidak menggunakan kata singkatan. Sekali lagi, agar bahasanya mudah dibaca, dipahami dan enak dilihat.
Penggunaan kata bareng-bareng pun sepertinya kurang enak didengar saat kita membacanya. Sebaiknya gunakan kata bersama-sama.
Kemudian, ada juga penggunaan singkatan kata, yaitu ttg yang merupakan singkatan dari tentang. Terkadang memang kita menggunakan singkatan tersebut di sms atau catatan pelajaran. Namun, dalam pembuatan artikel seharusnya tidak menggunakan kata singkatan. Sekali lagi, agar bahasanya mudah dibaca, dipahami dan enak dilihat.
Penggunaan kata bareng-bareng pun sepertinya kurang enak didengar saat kita membacanya. Sebaiknya gunakan kata bersama-sama.
·
Banjir gede seharusnya dapat ditulis dengan Banjir besar
·
mangkanye, bahasa ini biasanya digunakan dalam berkomunikasi langsung sehari-hari
terutama oleh orang betawi. Namun, EYD yang benar adalah makanya.
Atau jika ingin lebih sopan, gunakanlah Karena itu
·
Tapi tau ga, Pren? Sekarang Benua
Atlantis itu dah ketemu
Sekarang benua Atlantis itu dah ketemu. Jika saya koreksi, seharusnya menjadi sekarang, benua
tersebut sudah ditemukan.
Banyak bahasa tidak baku yang bisa kita temukan pada artikel tersebut. Agak
capek juga saya untuk mengoreksinya. Terlihat sekali jika penulis artikel
tersebut hanya bermaksud agar tulisannya mudah dipahami, sehingga menggunakan
bahasa sehari-hari. Tapi, perlu diingat juga bahwa kita hidup di Indonesia,
bertanah air Indonesia dan berbahasa Indonesia. Maka, gunakanlah bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD dan KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). Karena, bahasa sehari-hari tidak selalu dapat kita gunakan kapanpun
dan dimanapun. Tunjukkanlah bahwa kita masyarakat Indonesia, mampu menulis, dan
berbahasa yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar