Laman

Selasa, 20 Oktober 2015

PENTINGNYA BELAJAR BAHASA INDONESIA DI ERA TEKNOLOGI

Pengertian  bahasa indonesia menurut para ahli:
H.G. Brown : Menyatakan bahwa bahasa merupakan sistem komunikasi yang menggunakan bunyi dan diucapkan melalui organ-organ ujaran serta dapat didengar oleh para anggota masyarakat juga menggunakan simbol-simbol vokal yang bermakna konvensional secara arbiter atau mana suka.
        Bloch dan Trager : Bahasa merupakan sistem simbol yang sifatnya arbitrer & dengan sebuah sistem dalam suatu kelompok sosial untuk bekerjasama.
    Sudaryono : Menyatakan bahwa bahasa ialah sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif walaupun tidak sempurna, sehingga ketidaksempurnaan bahasa dalam berkomuniksi dapat menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman bagi pendengarnya.
      William A. Haviland : Bahasa ialah sebuah sistem bunyi yang apabila digabung menurut aturannya akan menimbulkan arti yang bisa dipahami dan ditangkap oleh semua orang yang berbicara dengan mengggunakan bahasa itu.
   Mc. Carthy : Bahasa merupakan praktik yang sangat tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir seseorang.
Bahasa Indonesia di era teknologi
Perkembangan teknologi informasi yang tumbuh pesat dapat menekan kebutuhan penggunaan sarana transportasi dalam berbagai hal melalui komunikasi via internet. Konsep globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Peranan bahasa Indonesia dalam era teknologi ini telah dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Tanpa peranan bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
 Kemajuan teknologi yang lahir ketika globalisasi masuk dengan cepatnya karena sebagian besar warga negara Indonesia menerima dengan rasa ketertarikan akan kemajuan teknologi berbagai bidang. Namun karena arus globalisasi yang cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda menimbulkan persoalan yang dapat memberi nilai negatif terhadap perkembangan bangsa Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar