Pengertian bahasa indonesia menurut para ahli:
H.G. Brown : Menyatakan bahwa bahasa
merupakan sistem komunikasi yang menggunakan bunyi dan diucapkan melalui
organ-organ ujaran serta dapat didengar oleh para anggota masyarakat juga menggunakan simbol-simbol vokal yang bermakna konvensional secara arbiter atau
mana suka.
Bloch dan Trager : Bahasa merupakan sistem
simbol yang sifatnya arbitrer & dengan sebuah sistem dalam suatu kelompok
sosial untuk bekerjasama.
Sudaryono : Menyatakan bahwa bahasa
ialah sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif walaupun tidak sempurna,
sehingga ketidaksempurnaan bahasa dalam berkomuniksi dapat menjadi salah satu
sumber terjadinya kesalahpahaman bagi pendengarnya.
William A. Haviland : Bahasa ialah sebuah sistem
bunyi yang apabila digabung menurut aturannya akan menimbulkan arti yang bisa
dipahami dan ditangkap oleh semua orang yang berbicara dengan mengggunakan
bahasa itu.
Mc. Carthy : Bahasa merupakan praktik
yang sangat tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir seseorang.
Bahasa Indonesia di era teknologi
Perkembangan
teknologi informasi yang tumbuh pesat dapat menekan kebutuhan penggunaan sarana
transportasi dalam berbagai hal melalui komunikasi via internet. Konsep
globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara
insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya
koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Peranan bahasa
Indonesia dalam era teknologi ini telah dibuktikan dengan penyebaran ilmu
pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer,
majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Tanpa peranan bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa
sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan
bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin
dari daya nalar (pikiran).
Kemajuan teknologi yang lahir ketika
globalisasi masuk dengan cepatnya karena sebagian besar warga negara Indonesia
menerima dengan rasa ketertarikan akan kemajuan teknologi berbagai bidang.
Namun karena arus globalisasi yang cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama
di kalangan muda menimbulkan persoalan yang dapat memberi nilai negatif
terhadap perkembangan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar